INFO PALUTA.com-Menelusuri daerah tertingal di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Bupati, Drs. Bahrum Harahap disinyalir hianati misi pemekaran pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Tokoh Masyarakat Dolok, H. Anwar R saat dimintai tanggapannya, Rabu (27/o6) dikediamannya mengatakan, ada ratusan desa di dua Kecamatan ini atau hampir 90 persen belum ada penerangan listrik. “Begitu juga dengan kondisi jalan, baik jalan provinsi, sekalipun terbentang di dua kecamatan ini, tapi masyarakat masih menggunakan kuda sebagai alat transporstasi. Jika kondisi ini dibiarkan seperti pejabat-pejabat kabupaten maupun provinsi tidak tahu malu, sebaiknya jika tidak mampu mengapa tidak mundur saja,”ujarnya.
“Ini jelas sudah menyakiti masyarakat, karena mungkin di Provinsi Sumut inilah daerah paling tertinggal, padahal dua kecamatan, yakni Dolok-Sipiongot dan Dolok-Sigompulon memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) belimpah ruah, bagai mutiara terkubur, anehnya, hingga hari ini masih sangat jauh tertinggal baik pembangunan infrastruktur, pendidikan dan lainnya,”ujarnya lagi.
Hal ini juga mendapat tanggapan dari berbagai aktifis Dolok-Sipiongot. “Sebagai Bupati Paluta Drs. Bahrum Harahap, seharus malu pada masyarakat, jika daerah sampai dikatkan daerah tertinggal. Jangan sampai masyarakat gusar dan mengusirnya atau tuhan memberikan laknat,”ucap salah seorang aktifis.
Masyarakat di kabupaten ini, meminta Bupati bertanggungjawab karena tidak dapat memajukan daerahnya. Pada hal Sumber Daya Alam (SDA) berlimpah. Salah satu contoh, Air Terjun Sitimbulon, bisa di manfaatkan untuk membangun turbin dan bisa menjadi sumber Pendaoatan Asli Daerah (PAD),, juga menambah lowongan pekerjaan bagi masyarakat di Kabupaten itu sendiri. (GanasNews.com.Endar Rambe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar