Paluta, (Analisa). Tumpukan sampah
menggunung tepatnya di sekitar Pasar Gunungtua, Kelurahan Pasar Gunung
Tua, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Akibat
sampah menggunung itu mengeluarkan aroma tidak sedap dan sangat
mengganggu. Anak sekolah dan para pengendara yang melintas di jalan jadi
rentan serangan penyakit. Sampahnya berserakan ke mana-mana .
Pantauan di lapangan,
tumpukan sampah menumpuk di median jalan dengan cara acak atau tidak
pada satu titik.Bahkan sampah menggunung persis di depan tempat warung
maupun kedai tempat berjualan di sekitar pasar Gunung Tua tersebut telah
mengeluarkan bau tidak sedap. Sampah tersebut terdiri seperti bungkus
roti, bungkus nasi berserakan. Diperkirakan tingginya sekitar dua meter dan bentuknya seperti gunung. Sampah ini justru berserakan begitu saja. Bahkan, tidak kurang diantara pengendara harus menutup hidung lantaran sampah yang menumpuk mengeluarkan bau tak sedap.
Desi (34), warga setempat, mengungkapkan tumpukan sampah di sekitar pasar Gunung Tua, selain jadi sarang lalat dan menebar bau tidak sedap juga membuat wilayah mereka jadi tampak jorok.
"Sebenarnya kami sudah sering meminta pada petugas jangan terlambat untuk diangkut. Tapi nyatanya bisa sampai seminggu lebih dibiarkan hingga membusuk, dan tidak ada pemberitahuan," ujarnya kepada Analisa, Jumat (18/ saat melintas di depan lapangan Merdeka.
Senada juga diungkapkan, Dewi (18), salah seorang pengendara yang melintas saat dimintai keterangan, menjelaskan, mereka sebagai pengendara merasa terganggu dengan adanya tumpukan sampah itu yang meyebabkan bau yang tidak sedap.
"Sangat bau sekali bang, Bau sampahnya sangat menyengat, diperkirakan sampah tersebut sudah dua hari menumpuk di pinggir jalan tersebut sehingga mengeluarkan bau yang tidak sedap," terangnya.
Keduanya berharap agar ada tindakan dari instansi terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut dikarenakan selain mengeluarkan bau yang menyengat kadang juga sampah tersebut menimbulkan kemacetan jalan tersebut dikarenakan sampah yang menumpuk hingga ke jalan.
Kabid Kebersihan dan Pasar pada Dinas Kebakaran Pertamanan dan Kebersihan, Ali Ja"far Harahap, dikonfirmasi, mengatakan sampah yang berserakan di tepi jalan di pasar Gunungtua, hingga kini belum diangkut, disebabkan karena minimnya sarana pengangkutan menjadi penyebab keterlambatan pengangkutan di areal tersebut.
BERITA LAINNYA :
- Hunian Cabang Rutan Gunungtua Over Kapasitas
- Obyek Wisata di Paluta Kurang Diminati
- Peras Kadisnakersos, Oknum LSM Paluta Ditangkap
- 3 Orang Juru Rekap Judi Togel di Halongonan Ditang...
- PT Askes dan Dispora Paluta Masyarakatkan Olahraga...
- Bupati Paluta: Kalau Ada Fadly Nurzal, Kenapa Pili...
- Ketua Gerindra Paluta Diminta Maju di Pilkada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar