Kamis, 07 Juni 2012

Sejumlah Desa di Paluta Masih Krisis Air Bersih


INFO PALUTA.com-Sejumlah desa di Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengalami krisis air bersih. Dinas Tarukim Sumut dan instansi terkait, disesak agera mengatasinya dengan membangun sumur-sumur bor.
Demikian dikatakan anggota DPRD Sumut Pasiruddin Daulay SE kepada wartawan di gedung dewan, Selasa (5/6) usai melakukan reses ke Dapil Tapsel, Mandailing Natal (Madina) Kota Sidimpuan, Paluta dan Padang Lawas (Palas).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini Wakil Ketua Komisi C DPRD Sumut menyebutkan, penduduk sangat berharap agar pemerintah segera mengatasi masalah krisis air bersih itu. Diantara desa mengalami krisis air bersih tersebut yakni Desa Padang Garugur, Gunung Manaon II, Ujung Gading dan Simanosor
“Sedkikitnya 75 persen penduduk di desa-desa Kecamatan Padang Bolak mengalami krisis air bersih. Kondisi geografis desa yang berada dihamparan padang luas, menyebabkan sulitnya warga memperoleh suplay air dari mata air pengunungan”, kata Pasiruddin.
Itu terjadi karena sumber mata air pegunungan yang dapat diandalkan warga nyaris tidak ada. Bertahun-tahun penduduk hanya menggantungkan pada sumur air yang dibangun warga di lembah-lembah desa itu.
Warga berharap adanya bantuan pemerintah untuk memperoleh sambungan air bersih,  dari sumber mata air pegunungan yang dialirkan melalui pipa dan selang ke rumah-rumah warga. Paling tidak untuk jangan pendek, pemerintah perlu membangun sumur-sumur bor di daerah itu.
“Pemerintah perlu turun tangan membangun sumur-sumur bor di Paluta, karena banyak desa di kawasan itu diidentifikasi mengalami krisis air bersih  tergolong sangat parah”, kata Pasiruddin.
Menurut pengaduan warga kepada Fasiruddin, kondisi memprihatinkan ini sudah lama terjadi, tapi belum juga tersentuh penanganan segera dari pemerintah kabupaten. Karenanya, dia berharap agar Dinas tarikim Sumut segera melakukan kajian mendalam, guna mengatasi kesulitan dihadapi warga.
Sementara saat reses di halaman Kantor Lurah Aek Tampang, Kota Sidimpuan, Fasiruddin Daulay juga menerima keluhan seputar layanan air bersih dari PDAM Tirtanadi yang tidak maksimal.
Menyikapi hal ini, Pasiruddin berjanji akan menindaklanjutinya lansung dengan Pimpinan PDAM tersebut agar lebih meningkatkan pelayanan. Dia berjanji akan bicara langsung soal ini, agar segera dapat dituntaskan.
Persoalan lain dilaporkan kepada Fasiruddin saat reses pecan lalu,  yakni masalah pengairan sawah, pendidikan dan pertanian. Bahkan dalam pertemuan di kota Sidimpuan, ada usulan dari Tokoh Adat dan  Hatobangon agar diberi honor atau kesejahteraan dari Pemko Padangsidimpuan. Karena setiap acara pemerintah mereka dilibatkan, sehingga mengganggu pekerjaan utama mereka.
JALAN RUSAK
Selain itu saat reses di Kecamatan Dolok dan Dolok Sigompulon, Fasiruddin juga menemukan kondisi jalan provinsi di daerah itu yang rusak parah. Badan jalan mirip kubangan kerbau dimusim hujan, hingga menyulitkan kenderaan roda empat melintas.
Dampaknya, penduduk yang umumnya sebagai petani karet dan sawit kesulitan memasarkan hasil pertaniannya ke pasar.  Akses transfortasi antara desa juga terganggu, karena jalan provinsi tidak dapat dilalui kenderaan roda empat secara mulus.
“Sedikitnya 30 KM lagi jalan yang sangat rusak dan perlu segera diperbaiki. Kondisi ini sudah lama dibiarkan pemerintah tanpa pernah diperbaiki”, kata Fasiruddin.
Saat berdialog dengan penduduk desa Manobot Kecamatan Dolok Kabupaten Paluta, Fasiruddin bahkan menyaksikan betapa masyarakat mulai apatis. Rakyat disana sudah tak percaya pemerintah akan membangun jalan itu, sebab sudah sering dijanjikan pejabat.
Fasiruddin Daulay mendesak  Dinas PU Bina Marga Sumut segera meninjau kondisi jalan tersebut, karena menjadi sarana transfortasi vital menghubungkan Kecamatan Dolok dan Dolok Sigompulon.
“Daerah ini adalah pusat perekonomian di Paluta, sebab menjadi daerah pertanian andalan dan pemberi konstribusi tersebar bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten paluta”, kata Pasiruddin.(Medansatu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar